Berbagai Macam Penyakit Pada Ibu Hamil Yang Wajib Anda Tahu

Berbagai Macam Penyakit Pada Ibu Hamil Yang Wajib Anda Tahu - Hamil adalah sebuah impian yang paling didamba-dambakan bagi setiap orang, khususnya bagi seorang wanita. Konon, apabila seorang wanita masih belum pernah merasakan hamil, maka ia belum jadi seorang wanita seutuhnya. 

Menjaga kondisi kesehatan diri sendiri dan bagi janin dalam kandungan adalah hal yang mutlak dilakukan bagi setiap ibu yang sedang hamil, sambil menunggu waktu kelahiran sang bayi kadang beberapa penyakit yang bisa berakibat fatal baik bagi sang ibu maupun bagi sang bayi bisa saja muncul. Kadangkala gejala-gejala sederhana justru adalah indikasi kemunculan penyakit berbahaya bagi ibu hamil tersebut.



Masa kehamilan adalah masa dimana tubuh sangat rentan terkena berbagai penyakit, maka dengan begitu kondisi tersebut sangat dibutuhkan perhatihan yang khusus baik secara fisik maupun mental. Lalu apa saja macam-macam penyakit atau keluhan yang sering mucul? Berikut penjelasannya


Berikut dibawah ini merupakan beberapa penyakit yang sering menyerang ibu hamil jadi anda mengetahuinya supaya bisa melakukan pencegahan dengan cepat, simak dibawah ini : 

Malaria
Gejala malaria adalah panas tinggi, menggigil dan keluar keringat, sakit kepala, dan muntah. Bahaya yang terjadi adalah keguguran, kematian janin  dalam kandungan dan persalinan prematur.

Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Paru adalah penyakit yang menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Serangan tuberkulosis paru pada ibu hamil kadangkala terlambat diketahui, karena gejala tuberkulosis paru mirip dengan dampak kehamilan seperti lesu, hilangnya nafsu makan, da mudah merasa lelah. Namun bila ibu hamil mengalami batuk sampai lebih dari 2 minggu, maka pemeriksaan intensif harus segera dilaksanakan.

Kencing Manis
Kencing manis semasa hamil disebut sebagai gestational diabetes mellitus. Gestational diabetes mellitus adalah suatu kondisi dimana kadar gula atau glukosa dalam darah melebihi batas normal. Kencing manis pada masa kehamilan , biasanya diderita ibu hamil pada trisemester kedua dan akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan. Penyebab munculnya kencing manis pada ibu hamil  karena saat pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal

Anemia
Kondisi dimana tubuh memiliki sedikit sel darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen keberbagai organ tubuh yang sering disebut dengan anemia kehamilan. Hal ini dipengaruhi karena selama kehamilan volume darah ibu hamil akan mengalami peningkatan hingga 50 persen dan perkembangan tumbuh kembang janis tergantung pada darah ibu hamil. Tapi jika ibu hamil menderita anemia maka akan mengakibatkan kondisi janin lahir prematur dan berat lahir rendah. Biasanya anemia kehamilan ini disebabkan karena ibu hamil kekurangan vitamin dan mineral seperti asam folt, vitamin b12 dan lain sebagainya. Cara mengatasi anemia pada ibu hamil adalah sering mengonsumsi sayuran, pisang, dan sari kurma.

Plasenta Previa
Plasenta Previa adalah suatu kondisi plasenta (ari-ari) menempel dibagian bawah rahim sehingga bukan berada dalam posisi normal. Penyebab plasenta previa memang belum diketahui pasti, namun dari berbagai sumber medis kebidanan mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mendukung terkadinya plasenta previa adalah faktor usia, pada usia muda rahim belum sempurna terutama lapisan endometriumnya, usia diatas 35 tahun keadaan ( endometrium ) sudah mulai kurang suburm riwayat persalinan yang sering hamil dengan jarak dekat antara kehamilan, keadaan rahim, bekas kuret, bekas operasi pada rahim, dan kurang gizi.

Wanita yang sudah mengalami kehamilan rentan terkena Kanker Payudara, benarkah ? Ketahui Penyebab Kanker Payudara Gejala Awal

Preeklamsia
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil dan kelebihan kadar protein dalam urine (proteinuria). Tinggi tekanan darah maka akan mengakibatkan mengecilnya pembuluh darah di uterus, yang berfungsi memberi janin oksigen dan semua nutrisi yang diperlukan. Akibatnya, perkembangan bayi yang ada didalam kandungan pun menjadi terhambat. Oleh karena itu wanita yang sedang hamil diwajibkan untuk memeriksakan kehamilan secara teratur atau minimal sebanyak 3 kali, yakni masing-masing trimester pertama, kedua, dan ketiga. Karena pemeriksaan kehamilan penting, agar ibu hamil dapat mengetahui perkembangan kehamilannya, tingkat kesehatan kandungan, kondisi janin dan mengetahui kemungkinan penyakit / kelainan pada kandungan.

Untuk mencegah munculnya penyakit berbahaya pada ibu hamil, sebaiknya pemeriksaan rutin terus dilakukan selama masa kehamilan. Seperti di sebutkan diatas bahwa beberapa jenis penyakit tidak menunjukan gejala yang khusus sehingga tidak disadari bahwa penyakit tersebut muncul dan berkembang, dengan pemeriksaan laboratorium tentu kemunculan penyakit tersebut bisa diidentifikasi sejak dini agar proses penyembuhannya bisa dilakukan secepatnya.

Lihat juga artikel wanita lainnya : 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Berbagai Macam Penyakit Pada Ibu Hamil Yang Wajib Anda Tahu"

Posting Komentar